“apa yang anda
lakukan jika memiliki Samsung Galaxy Note Edge ?”
Bunga Melati pula
Kamboja
Kala angan bertanya-tanya
Langsung ke intinya
saja, ya
***
Untuk menjawab pertanyaan di atas, saya memiliki tiga
jawaban;
#JAWABAN PERTAMA
Jika saya memiliki Samsung Galaxy
Note Edge, pertama yang akan saya lakukan adalah mengeksplorasi device sesuai
kapasitasnya. Kata eksplorasi (menurut KBBI) berarti penjelajahan dengan tujuan
memperoleh pengetahuan yang lebih banyak tentang suatu hal. Ketika memiliki
barang baru, adalah hal yang wajar jika kita ‘bereksperimen’ dengan barang
tersebut. Tak jarang, barang tersebut mengalami kerusakan ketika kita terlalu
bersemangat dalam mengeksplorasinya. Tapi jangan khawatir, kawan. Trial and
error itulah yang akan menjadi pengalaman yang mengajari kita cara
beradaptasi dan berinteraksi dengan barang yang sebelumnya belum pernah kita
pegang. lagipula, ungkapan “Experience is the best teacher” nampaknya
masih akan relevan dipakai untuk dipakai sampai sekarang.
Eksplorasi di atas sebenarnya
merupakan efek yang timbul dari naluri ‘ingin tahu’ yang ada pada setiap diri
manusia. Naluri tersebut dapat dilihat pada genggaman tangan setiap bayi yang
dilahirkan, yang menggamabrkan bahwa manusia secara kodrati memiliki naluri
untuk memiliki segalanya, termasuk ingin memiliki pengetahuan tentang hal baru
yang ditemuinya.
Agar naluri keingintahuan
tersebut tidak melewati batas, saya menambahkan kata “sesuai kapasitas”. Kapasitas
(lagi-lagi menurut KBBI, hehe) berarti daya atau kemampuan untuk menampung. Yang
dapat digambarkan dari kata kapasitas adalah lintasan atau ruang yang tidak
boleh diterobos, agar sesuatu itu masih
bisa diakomodasi. Sehingga perpaduan dari eksplorasi dan kapasitas merujuk pada
arti penjelajahan yang cerdas, sesuai aturan.
Lebih dalam mengenai eksplorasi Samsung
Galaxy Note Edge sesuai kapasitas, adalah saya hanya akan melakukan hal yang
bisa ditangani oleh Samsung Galaxy Note Edge. Saya tidak akan memasukkan data
lebih dari kapasitas memori yang dimiliki Samsung Galaxy Note Edge. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah memahami terlebih kapasitas yang dimiliki oleh Samsung
Galaxy Note Edge itu sendiri, sehingga saya bisa menjaga tindakan agar tidak
melewati batas kapsitasnya. Berikut adalah deskripsi singkat spesifikasi yang
dimilki Samsung Galaxy Note Edge;
Samsung Galaxy Note Edge
| |
Jaringan | |
2G Network | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
3G Network | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 |
4G Network | LTE 800 / 850 / 900 / 1800 / 2100 / 2600 |
SIM | Micro-SIM |
Diumumkan | 2014, September |
Status | Coming soon. Exp. release 2014, Q4 |
Bodi | |
Dimensi | 151.3 x 82.4 x 8.3 mm (5.96 x 3.24 x 0.33 in) |
Berat | 174 g (6.14 oz) |
- S Pen stylus | |
- Fingerprint sensor | |
Layar | |
Tipe | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran | 1600 x 2560 pixels, 5.6 inches (~524 ppi pixel density) |
Multitouch | Yes |
Proteksi | Corning Gorilla Glass 3 |
- curved edge screen | |
Suara | |
Alert types | Vibration; MP3, WAV ringtones |
Loudspeaker | Yes |
3.5mm jack | Yes |
Memori | |
Card slot | microSD, up to 128 GB |
Internal | 32/64 GB, 3 GB RAM |
Koneksi | |
GPRS | Yes |
EDGE | Yes |
Kecepatan | HSDPA, 42 Mbps; HSUPA; LTE, Cat4 (Exnos), Cat6 (N910S), 50 Mbps UL, 300 Mbps (N910S), 150 Mbps (Snapdragon) DL |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot |
Bluetooth | v4.1, A2DP, EDR, LE |
NFC | Yes |
Infrared port | Yes |
USB | microUSB v2.0 (MHL 3), USB Host |
Kamera | |
Kamera Belakang | 16 MP, 3456 x 4608 pixels, optical image stabilization, autofocus, LED flash |
Fitur | Dual Shot, Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization, panorama, HDR |
Video | 2160p@30fps, 1080p@60fps, optical stabilization, dual-video rec. |
Kamera Depan | 3.7 MP, 1080p@30fps |
Fitur | |
OS | Android OS, v4.4.4 (KitKat) |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 805 |
CPU | Quad-core 2.7 GHz Krait 450 |
GPU | Adreno 420 |
Sensors | Accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, UV, heart rate, SpO2 |
Pesan | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Browser | HTML5 |
Radio | TBC |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, Beidou |
Java | Yes, via Java MIDP emulator |
Warna | Black, White |
Baterai | |
Li-Ion 3000 mAh battery |
dikutip dari www.begawei.com
Dengan memahami kapasitas dari Samsung
Galaxy Note Edge, berarti eksplorasi telah bisa saya lakukan. Sebelum itu, Eksplorasi
yang dilakukan menuntut adanya interaksi kita dengan device. Tapi permaslahannya
adalah device tersebut belum terdapat di genggaman saya. Lantas bagaimana saya
akan mengeksplorasinya? “Tiada rotan akar pun jadi”, adala peribahasa yang
menjawab kebuntuan ini. boleh jadi saya sekarang belum berinteraksi dengan Samsung
Galaxy Note Edge, namun saya masih bisa berinteraksi dengannya melalui informasi
review di internet, baik dari pihak samsung sebagai pengembangnya,
maupun dari luar perusahaan.
Dari situ, saya mempunyai
beberapa gambaran tentang apa yang akan saya eksplorasi dari phablet yang
rilis September tahun lalu ini.
#Eksplorasi-1
Saya akan bergiat
untuk berburu panorama lanskeap dengan kamera 16 megapiksel yang terpasang di
punggung Samsung Galaxy Note Edge. Saya pasti akan merasakan sensasi yang sama
sekali berbeda dari kamera 2 megapiksel yang ada di hanphone saya sekarang (malah
curhat :v). Apalagi ditambah dengan fitur optical image stabilization
yang berfungsi mereduksi blur pada gambar dan selective focus setingkat
kamera DSLR. Ditambah lagi dengan bar kontrolnya yang terletak pada layar
lengkung device ini, yang dirancang agar nyaman di tangan.
Dengan fitur-fitur
yang dimililinya, Samsung Galaxy Note Edge akan sangat mendukung hobi saya yang
doyan berburu panorama lanskeap. Galaxy Note Edge akan mennjadi stimulus bagi
saya untuk lebih peka dan giat dalam mencari momen-momen yang indah. Berikut ada
beberapa hasil ‘jepret’ dari kamera saya


dengan
penjelasan ketertarikan saya pada mode lanskepa bukan berarti Samsung Galaxy
Note Edge hanya unggul di mode tersebut. Mode yang lain pun akan jadi sasaran
eksplorasi saya, jika saya benar-benar memilikinya. Tidak berlebihan kiranya jika
saya menjadikan kamera Samsung Galaxy Note Edge sebagai tugu revolusi dunia
fotografi saya.
#Eksplorasi-2
Sasaran eksplorasi
saya selanjutnya adalah layar lengkung pada Samsung Galaxy Note Edge yang
menjadi ‘brand’ sebagai pembeda dari generasi note yang sebelumnya. Layar lengkung
pada Samsung Galaxy Note Edge ini memang bukan inovasi pertama dalam pengembangan
smartphone ataupun tablet, namun tetap menjadi bagian yang menarik perhatian
para pengincarnya. Disamping untuk menonjolkan sisi ‘elegan’ dari Samsung
Galaxy Note Edge, samsung juga mempertimbangkan aspek ergonomi, serta
fungsionalitas panel sidebar didalamnya.
Sisi lengkung
ini menjadi tempat menu navigasi kamera, tombol kontrol video player,
bilah pemberitahuan, tampilan jam dan alarm serta dapat menampung aplikasi
favorit yang kita tandai. Semua hal itu dapat diakses melalui layar sebelah
kanan phablet ini, sekaligus mendukung aktivitas multi-window. Objek eksplorasi
saya kedua ini nampaknya masih akan menjadi penyebab penasaran saya sampai saya
benar-benar dapat mengaksesnya. :)
#Eksplorasi-3
dan selanjutnya
Samsung Galaxy
Note Edge memberi segudang fitur dan fasilitas yang sangat memanjakan pengguna.
Idealnya , saya pun melakukan eksplorasi sejumlah fitur yang ada, seperti
·
Layar super Amoled,
Capasitive touchscreen, dengan 16 juta warna
·
S-pen yang dikembangkkan
dengan teknologi terbaru
·
Dapur pacu Quad-Core 2,7
GHZ
·
Sensor heart rate, gyro,
kompas
·
Kapasitas memory internal
32GM, RAM 3GB
·
Baterai 3000MAH
·
Proteksi finger print
·
Jaringan yang mencapai 4G
·
Ukuran dan aspek lainnya
Namun, akas
sangat membuat jenuh, jika tulisan ini bnyak membahas menganai fitur-fitur
secara keseluruhan. Jadi saran saya, kawan-kawan dapat mencari informasi dan
referensi yang lain atau dengan sekadar membayangkannya. (hehe :O)
#JAWABAN KEDUA
Aksi kedua yang akan saya lakukan
jika memiliki Samsung Galaxy Note Edge adalah ‘berbagi’, sebagai wujud
eksistemsi saya sebagai bagian dari makhluk sosial. Lantas apa yang akan saya
bagikan dengan Samsung Galaxy Note Edge ini? akankah saya menghadiahkan device
ini ke orang lain?
Berbagi yang saya maksud di sini
adalah berbagi pengalaman dan pemanfaatan dari device ini. terutama kepada
keluarga yang menjadi air kehidupanku (malah ngarang puisi, wkwk). Bukan bermaksud
mencari empati atau simpati. Sudah menjadi salah satu komitmen saya memang,
bahwa kebahagiaan yang saya rasakah harus dirasakan pula oleh keluarga saya.
Selain kepada keluarga, saya juga
akan memanfaatkan Samsung Galaxy Note Edge ini sebagai alat bantu prototyping
demi kemajuan startup developer aplikasi mobile yang saya menjadi anggota di
dalamnya. selama ini, aplikasi yang dihasilkan masih menemui kendala karena
tidak kompatibel di beberapa device, hal ini karena kami masih terbatas pada device
prototyping yang memadai. Saya berharap Samsung Galaxy Note Edge bisa menjawab
masalah tersebut.
#JAWABAN KETIGA
Langkah yang saya ambil
selanjutnya adalah berusaha memanage waktu dan prioritas lebih baik lagi. Dipungkiri
atau tidak, suatu kesibukan menyenangkan yang kita lakukan bisa membuat kita
lupa waktu dan lingkungan. Poin yang harus diingat di sini bahwa kita adalah
manusia yang memiliki dimensi sosial di luar dimensi ke-individual-an kita. Fenomena
sekarang yang banyak ditemui adalah menurunnya interaksi sosial diakibatkan
kesibukan manusia terhadap gawainya masing-masing. Padahal kodrat manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat dilepas. Terlebih gawai yang saya miliki
adalah Samsung Galaxy Note Edge yang memiliki fitur dan fasilitas ‘kelas atas’,
yang berarti semakin besar pula godaan bagi saya untuk beranjak darinya.
Untuk tetap menjaga keseimbangan
sosial dan individu, saya akan memberi porsi khusus untuk waktu penggunaan Samsung
Galaxy Note Edge dan komitmen dalam menjaganya dalam keseharian kehidupan
berteknologi.
“Samsung Galaxy Note Edge memang bukan segalanya, tapi segalanya dimulai darinya”
###
Tulisan ini dibuat untuk
memenangkan Samsung Galaxy Note Edge dari samsung.
Komentar
Posting Komentar